Jumat, 30 November 2012

Laporan XII IPA 1

11 komentar:

  1. tugas fisika
    tentang mesin fotocopy

    nama : hndy lukman . ihsan maulana ridwan , siti nurhalimah , ivan pratama

    MESIN FOTOCOPY
    Mesin fotokopi adalah peralatan kantor yang membuat salinan ke atas kertas dari dokumen, buku, maupun sumber lain. Mesin fotokopi zaman sekarang menggunakan xerografi, proses kering yang bekerja dengan bantuan listrik maupun panas. Mesin fotokopi lainnya dapat menggunakan tinta.

    Prinsip kerja
    1. Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada kaca, gambar pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan meangarahkan gambar tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan aluminium yang dilapisisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.
    2. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan elektron-elektron muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar ( corona wire ) sebelah atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada permukaan yang terang tidak ada elektron yang yang bermuatan, sedangkan pada cahaya yang yang lebih gelap akan menghasilkan tidak terjadi perubahan muatan, tetap bermuatan positif.
    3. Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan negatif yang berada pada depeloper, akan tertarik oleh ion positif pada permukaan drum,
    4. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire ) membuat drum bermuatan positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu terdapat diatas drum ( kawat 1 ), dan di bawah drum ( kawat 2 ).
    5. Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner yang menempel pada kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik muatan positif pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum ditambah lagi dengan gaya gravitasi
    6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui du buah rol panas yang bertekanan, panas dari kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke kertas.peristiwa ini akan menghasilkan copian atau salinan gambar yang sama persis dengan aslinya.
    7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai melewati blade (cleaning balde) pembersih drum kemudian melalui kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.

    BalasHapus
  2. siip, tinggal menunggu laporan tertulis nya

    BalasHapus
  3. ibu nitip di ipa 1 ah


    Dalam dunia penerbangan terkadang cuaca buruk sehingga sering ada petir ,namun penumpang yang berada di dalam pesawat tidak terkena petir atau aman ,
    Teknologi Pesawat Terbang Untuk Menangkal SambaranPetir

    Pesawat terbang sangat mungkin untuk disambar petir.Tetapi pesawat terbang dilengkapi dengan sistim static discharge pada badannya, sehingga kemungkinan disambar petir sangatlah kecil dan memang ada pesawat yang disambar petir, hanya saja jarang sekali terjadi dan akibat yang ditimbulkan tidak besar, apalagi - pesawat modern jaman sekarang.
    Penjelasannya adalah begini:
    Petir terjadi karena adanya perbedaan muatanlistrik di udara, loncatan muatan listrik yang berbeda bisa terjadi diantara awan diudara atau dari awan ke tanah. Awan atau benda yang bergerak di udara, karena pergesekandenganudara, maka akan timbul muatan listirk statis dibenda itu.
    Demikian juga pesawat terbang pada saat bergerak diudara pada badannya akan terbentuk listrik static, hanya saja dengan sistim static discharge yang terpasang di pesawat, makamuatan listrik yang timbul di pesawat akan segera dibuang keudara, sehingga kemungkinan ada loncatan listirk / petir dari awan kebadan pesawat diperkecil kemungkinan terjadinya.

    Jika sistim itu tidak bekerja, bisa saja pesawat tersambar petir dan akibatnya adalah mulai dari terganggunya peralatan komunikasi dan navigasi dipesawat sampai terbakar diudara (namun ke jadian ini sangat jarang terjadi).

    Tapi tidak perlu kuatir, karena sistim static discharge di pesawat sangat jarang sekali rusak dan perawatannya sangat sederhana, karena bentuknya hanya berupakawat atau lempengan plastik berisi logam seperti buntut tikus yang ditempatkan di ujung-ujung sayap atau ekor pesawat dan jumlah nya sampai 12 atau 16 buah.

    Ketika petir menyambar pesawat itu, muatan istrik mengalir sepanjang alumunium menuju permukaan yang lebih lancip yaitu di ujung-ujung sayap maupun ekor.


    Di ujung yang lebih lancip itu, muatan listrik akan terlucut berupa percikanapi. Dengan begitu muatan listrik tidak akan masuk kedalam pesawat. Jadi, orang yang berada di dalam pesawat akan aman dari sambaran petir.

    Pada bangunan kasusnya berbeda.Bangunan tidak tertutup konduktor.Oleh karenaitu, ketika petir menyambar, bangunan dapat terbakar. Untuk mengatasi hal ini diperlukan penangkal petir berupa konduktor listrik lancip yang dihubungkan dengan tanah. Ketika petir menyambar, muatan listrik petir akan mengalir melalui konduktor lancip ini menuju ke Bumi. Bangunan pun aman dari serangan petir.


    NAMA KELOMPOK . IKO RUHIYAT, ANI, SRI KARTIKA, NURHALIMAH

    BalasHapus
  4. Proses Degaussing
    Proses degaussing dicapai dengan melewati media magnetik melalui medan magnet yang kuat untuk mengatur ulang polaritas dari partikel-partikel, sehingga benar-benar menghilangkan ada kemiripan dari sinyal sebelumnya dicatat. Meskipun proses ini tentu saja sederhana dalam teori, dalam praktek, variasi besar format media dan kepadatan magnetik membuat proses degaussing yang benar cukup sulit untuk dicapai. Degausser ini dibangun sedemikian rupa untuk memungkinkan medan magnet yang dihasilkan akan tersedia untuk media bila diangkut melalui itu, yang dapat dengan fisik memegang media dan bergerak melalui lapangan dengan tangan, setelah itu secara otomatis disampaikan oleh transporter sabuk atau diputar pada spindle bermotor.
    Media yang berbeda menuntut berbagai kekuatan medan magnet, sehingga kumparan yang menghasilkan medan magnet juga akan bervariasi tergantung pada persyaratan ini. Secara umum, kumparan adalah degausser yang harus memiliki dua sampai tiga kali rating energi dari bahan yang degaussed. Dimana media memiliki klasifikasi keamanan, Restricted, Rahasia Rahasia, Secret atau Top, rating energi yang jauh lebih tinggi akan diperlukan. Peringkat ini diukur dalam Oersteds setelah Hans Christian Oersted (1777-1851) yang menemukan kualitas magnet listrik. Efisiensi degaussing lebih lanjut dapat dicapai dengan menggunakan lebih dari satu kumparan dalam multi-aksial orientasi, ini menghasilkan medan degaussing lebih efektif. Kinerja yang lebih baik dapat dicapai dengan memutar kumparan atau media selama proses degaussing.
    3. Operasi Degaussers
    Pengoperasian degaussers akan bervariasi tergantung pada jenis dan kualitas media dan kecepatan dan tingkat penghapusan diperlukan. Ketika menghapus kaset, baik kaset harus bergerak melalui medan magnet atau Anda harus memindahkan medan magnet di kaset. Dalam setiap kasus, konsistensi gerak, kekuatan lapangan dan distribusi lapangan bahwa selama seluruh media adalah apa yang menentukan kualitas penghapusan tersebut.
    Kebanyakan profesional dan insinyur setuju bahwa transportasi conveyor degausser, yang memungkinkan pengguna untuk menempatkan media magnetik pada sabuk kecil, yang pada gilirannya melewati media melalui atau di atas kumparan degaussing pada kecepatan konstan, menjamin degaussing yang paling seragam. Degaussers dirancang khusus dapat membantu dengan kebutuhan spesialis operator massal dengan conveyor belt pakan, hopper koleksi yang tersedia untuk menangani kaset, disk dan gulungan, semua membantu dalam membuat operasi yang efektif & efisien.
    Degaussing yang efektif sangat banyak faktor kinerja mesin dan umumnya melewati media melalui lapangan dua kali tidak meningkatkan efektivitas degaussing tersebut. Jika namun media diputar 90 derajat, beberapa perbaikan dapat dicapai. VS Keamanan Produk telah mengembangkan penghapus menggunakan "canggih" teknologi yang menggunakan teknik kumparan berputar. Media melewati pada ban berjalan kecepatan variabel melalui lapangan, dihasilkan oleh dua kumparan yang kuat, yang berputar, satu di atas media, yang lain di bawahnya.
    Dengan permintaan yang terus meningkat untuk menyesuaikan data yang lebih & lebih pada media yang lebih kecil, sekarang ada persyaratan yang bisa lebih penting daripada penghapusan mutlak. Itu adalah konsistensi dari penghapusan.
    Hal ini secara luas dipahami bahwa data dengan kepadatan tinggi kemasan disimpan pada media magnetik lebih mudah untuk menghapus dari data kepadatan rendah. Sinyal data ke rasio kebisingan, hubungan fase bit-to-bit, variasi amplitudo semua menjadi lebih kritis dan memerlukan elektronik yang lebih canggih untuk memastikan kesalahan bebas pemulihan data yang valid. Variasi dari fluks magnet, yang tersisa dari siklus penghapusan miskin, akan membuat data recovery lebih sulit dan akan mengakibatkan kesalahan meningkat.

    Kelompok : 3
    Anggota:
    - Nurlaelah
    - Rita yuliani
    - Siti rohmah
    - Sumartinah
    - Kelas : XII.IPA 1

    BalasHapus
  5. Pemadaman Bunga Api

    Memadamkan bunga api pada sistem pengapian mobil dapat dilakukan oleh kapasitor.Kapasitor atau kondensor adalah (komponen) yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik yang besar untuk sementara waktu.Sebuah kapasitor terdiri atas keeping keeping logam yang disekat satu sama lain dengan isolator.Isolator penyekat disebut zat dielektrik .
    Ada dua cara cpemasangan kapasitor , yaitu tanpa memerhatikan kutub kutubnya ( untuk kapasitor non polar )dan dengan memperhatikan kutub kutubnya ( untuk kapasitor polar ).Beberapa kegunaan kapasitor antara lain :
    a.menyimpan muatan listrik
    b.memilih gelombang radio (tuning)
    c.sebagai perata arus pada rectifier
    d.sebagai komponen rangkaian starter kendaraan bermotor
    e.memadamkan bunga api pada system pengapian mobil

    cara kerja pemadaman bunga api pada sistem pengapian mobil:
    1. Dalam pemakaian normal ,satu keeping diberi muatan positif dan keeping lainnya di beri muatan negative yang besarnya sama
    2. Antara dua keeping tercipta suatu medan listrik yang berarah dari keeping positif menuju keping negatif
    3. Menggunakan distributor untuk memutuskan arus listrik dan menghubungkannya dari kumparan primer coil ke masa agar terjadi induksi pada kumparan sekunder coil. Induksi terjadi pada saat reaker pont I putus terbuka
    4. Camlobe (nok) untuk mengungkit breaker point agar dapat memutuskan dan menghubugkan arus listrik pada kumparan primer coil
    5. Kondensor untuk menghilangkan atau mencegah terjdinya loncatan api atau bunga api listrik pada breaker point
    6. Bagian distributor ini berfungsi membagi bagikan (mendistribusikan) arus tegangan tinggi yang dihasilkan oleh kumparan sekunder pada igniton coil ke busi pada tiap tiap silinder sesuai dengan urutan pengapian
    7. Bagian governor advancer berfungsi untuk memajukan saat pengapian sesuai dengan pertambahan mesin
    8. Bagian vakum advancer berfungsi untuk memundurkan atau memajukan saat pengapian pada saat beban mesin bertambah atau berkurang.


    Nama kelompok : Asep saepulloh
    Farhan shofara
    Tiana astriana
    Winda wahyuni
    Kelas : XII IPA 1

    BalasHapus
  6. Mesin fotocopy bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik menarik antar muatan yang tidak sejenis. Muatan positif di berikan pada silinder almumunium (Al) berlapis selenium (Se). selanjutnya silinder di sinari dengan proyeksi gambar/naskah yang akan di kopi. Selenium merupakan Fotokonduktor, yaitu materi yang bersifat isolator dalam keadaan gelap dan bersifat konduktor jika mendapat cahaya. Bagian Se yang terkena sinar akan bersifat konduktif dan akan menghantarkan elektron dari Al untuk menetralkan muatan positif di bagian tersebut. Bagian Se yang tidak mendapat sinar tetap bermuatan positif. Partikel toner akan menempel pada lapisan Se yang bermuatan positif. Selembar kertas di beri muatan positif di lewatkan pada silinder itu sehingga partikel toner yang bermuatan negatif akan di tarik menuju kertas yang bermuatan positif. Pola partikel toner pada kertas akan membentuk bayangan naskah/gambar yang di kopi. Toner akan melekat pada kertas yang selanjutnya di lewatkan di antara pelat penggulung yang panas. Prinsip ini juga berlaku pada printer laser.

    Mesin fotokopi menggunakan listrik statis untuk memfotokopi. Dalam mesin fotokopi permukaan silinder dilapis dengan suatu zat yang disebut selenium. Zat ini dapat dimuati listrik. Listrik statis memberikan balik muatan positif maupun negatif, dan dua muatan ini saling tarik-menarik. Mesin ini menggunakan muatan positif untuk membuat gambar dari bahan yang difotokopi. Kemudian dengan menaburkan bubuk hitam bermuatan negative pada gambar, fotokopi itu menjadi tampak.


    \

    Prinsip kerja
    1. Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada kaca, gambar pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan meangarahkan gambar tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan aluminium yang dilapisisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.
    2. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan elektron-elektron muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar ( corona wire ) sebelah atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada permukaan yang terang tidak ada elektron yang yang bermuatan, sedangkan pada cahaya yang yang lebih gelap akan menghasilkan tidak terjadi perubahan muatan, tetap bermuatan positif.
    3. Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan negatif yang berada pada depeloper, akan tertarik oleh ion positif pada permukaan drum,
    4. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire ) membuat drum bermuatan positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu terdapat diatas drum ( kawat 1 ), dan di bawah drum ( kawat 2 ).
    5. Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner yang menempel pada kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik muatan positif pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum ditambah lagi dengan gaya gravitasi
    6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui du buah rol panas yang bertekanan, panas dari kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke kertas.peristiwa ini akan menghasilkan copian atau salinan gambar yang sama persis dengan aslinya.
    7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai melewati blade (cleaning balde) pembersih drum kemudian melalui kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.
    http://ademr.wordpress.com/2010/12/04/cara-kerja-mesin-fotokopi/
    http://www.blogberbagi.com/2012/04/aplikasi-listrik-statis-dan-prinsip.html
    http://www.google.co.id/search?q=penerapan+kapasitor+pada+mesin+fotocopy&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a

    XII IPA 1
    ANITA SITI FATIMAH ZAHRA
    HANA FAUZIAH SRI NURJAYANTI

    BalasHapus
  7. Prinsip-Prinsip Cahaya
    Pengertian Cahaya
    Pada abad ke-4SM orang berpendapat bahwa benda-benda dapat di lihat karena adanya cahaya dari mata. Pendapat ini di tentang oleh Aristoteles,oleh karena pada kenyataannya kita tidak dapat melihat benda-benda dalam ruangan gelap. Pada abad pertengahan AlHazan seorang Mesir di Iskandaria berpendapat bahwa benda di sekitar dapat dilihat oleh karena benda-benda tersebut memantulkan cahaya atau memancarkan cahaya yang masuk ke dalam mata. Pendapat inilah yang bertahan hingga saat ini.
    Untuk lebih jelasnya cahaya dapat didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tanpa memerlukan medium, akan tetapi dipengaruhi oleh medium. Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik sehingga cahaya dapat merambat dalam vakum. Sebagai contoh, cahaya matahari dapat sampai ke bumi.
    Ilmu yang mempelajari tentang cahaya disebut optika. Optika terbagi atas 2 cabang, yaitu optika geometrik dan optika fisik. Optika geometrik melingkupi sifat pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya.Sedangkan optika fisik melingkupi sifat-sifat interferensi, difraksi, dan polarisasi cahaya.
    Sumber Cahaya
    Cahaya memiliki 2 sumber, yaitu :
    Cahaya Alami ( Natural Lighting )
    Cahaya alami adalah cahaya yang berasal dari alam. Misalnya cahaya matahari.
    Cahaya Buatan ( cahaya yang artifisial )
    Cahaya buatan adalah cahaya yang sebab adanya karena campur tangan manusia atau cahaya yang dibuat oleh manusia. Misalnya cahaya listrik, gas, lampu minyak, lilin, dan lain-lain.
    Sifat-sifat Cahaya
    Cahaya adalah sesuatu yang dikenal mata
    Benda-benda memancarkan beberapa radiasi seperti sinar inframerah, sinar ultraviolet, sinar-X, sinar-sinar radioaktif, dan cahaya. Di antara radiasi-radiasi di atas hanya cahayalah yang dapat dilihat oleh mata.


    Cahaya adalah suatu bentuk radiasi
    Secara umum radiasi diartikan sebagai segala sesuatu yang memancar keluar dari suatu sumber, tetapi bukan merupakan zat padat, cair, atau gas. Oleh karena itu, cahaya digolongkan sebagai suatu benuk radiasi.
    Cahaya adalah gelombang
    Cahaya matahari sampai ke bumi walaupun diantara matahari dan bumi ada ruang vakum. Pada cahaya getaran ditimbulkan oleh medan listrik dan medan magnetik, dan getaran merambat tegak lurus terhadap arah getarnya. Oleh karena itu cahaya termasuk gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang trnsversal, karena arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya.
    Cahaya memindahakan energi dari satu tempat ke tempat lain
    Untuk menghasilkan cahaya diperlukan energi. Cahaya yang kita terima di bumi berasal dari sumber energi matahari. Contoh pemanfaatan energi cahaya matahari adalah pada baterai matahari (solar cell ) yang mengubah secara langsung energi cahaya matahari menjadi energi listrik, yang selanjutnya digunakan untuk menjalankan mobil.

    Nama Kelompok :
    1.Asri Hartini
    2.Iswanto Hadianto
    3.Shandy Sanjaya
    4.Yuli Yanti

    BalasHapus
  8. Degaussing monitor
    Saat ini penggunaan paling umum dari degaussing adalah CRT berbasis TV dan monitor komputer. Sebagai contoh, banyak monitor menggunakan pelat logam di dekat bagian depan tabung untuk memfokuskan elektron balok dari belakang. Ini piring, topeng bayangan, dapat mengambil bidang eksternal yang kuat dan dari titik yang menghasilkan perubahan warna pada layar. Tabung sinar katoda menggunakan fokus elektromagnetik dan defleksi render Cutaway dari CRT warna: 1. 1. Topeng bayangan adalah salah satu dari dua teknologi utama yang digunakan untuk memproduksi tabung sinar katoda (CRT) dan televisi). menampilkan komputer yang menghasilkan gambar berwarna (yang lainnya adalah aperture grilleUntuk meminimalkan hal ini, CRT memiliki kumparan tembaga melilit depan layar, yang dikenal sebagai kumparan degaussing. Kumparan degaussing Internal CRT umumnya jauh lebih lemah dari kumparan degaussing eksternal, sejak kumparan degaussing yang lebih baik membutuhkan lebih banyak tempat. Sebuah degauss menyebabkan medan magnet di dalam tabung untuk berosilasi cepat, dengan penurunan amplitudo. Garis-garis medan magnet yang ditunjukkan oleh serbuk besi Dalam fisika, ruang sekitarnya muatan listrik bergerak, perubahan medan listrik dan magnetik dipol mengandung medan magnet.
    Topeng bayangan adalah salah satu dari dua teknologi utama yang digunakan untuk memproduksi tabung sinar katoda (CRT) dan televisi menampilkan komputer yang menghasilkan gambar berwarna (yang lainnya adalah aperture grille).
    Lonjakan arus tinggi yang terjadi selama ini degauss otomatis adalah penyebab 'thunk' terdengar yang dapat didengar (dan merasa) ketika televisi dan komputer CRT monitor dinyalakan. Secara visual, hal ini menyebabkan gambar mengguncang dramatis untuk kedua atau lebih.
    Dalam peralatan komersial yang paling lonjakan arus ke kumparan degauss diatur oleh perangkat termistor PTC sederhana yang awalnya memiliki resistansi rendah tapi cepat perubahan resistensi tinggi karena efek pemanasan dari aliran arus. Perangkat tersebut dirancang untuk transisi satu-off dari dingin ke panas di power up, jadi 'bereksperimen' dengan efek degauss dengan berulang kali beralih perangkat dan mematikan tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan komponen ini gagal. Efeknya juga akan lemah, karena PTC tidak memiliki waktu untuk menenangkan diri.
    Degaussing dibutuhkan jika ada masalah dengan kemurnian (puritas) warna dalam tampilan.
    CRT dapat termagnetisir:
    •Jika TV dipindahkan,
    •Jika ada sambaran petir yang cukup dekat,
    •Jika magnet permanen dibawa ke dekat pesawat TV (mis, mainan anak anak yg ada magnetnya, magnet dari speaker),
    •Jika beberapa bagian dari peralatan eketronik atau listrik tanpa peredam medan magnet ada di sekitar pesawat TV.
    Disusun oleh:
    1. Rasty Octarosyani
    2. Rega Haerunnisa
    3. Dewi
    4. Sinta Septianti

    BalasHapus
  9. Kapasitor pada kesegaran ikan

    Berdasarkan kesegarannya, ikan dapat digolongkan menjadi empat kelas mutu, yaitu ikan yang kesegarannnya baik sekali (prima), ikan yang kesegarannya masih baik (advanced), ikan yang kesegarannya mulai mundur (sedang), dan ikan yang sudah tidak segar lagi atau mutunya rendah.
    Masalah yang dihadapi saat ini yang berkaitan dengan pengujian tingkat kesegaran dengan metode yang umum digunakan saat ini dengan menggunakan uji organoleptik adalah sulitnya mencari orang yang dapat melakukannya dengan baik. Sifat pengujiannya cenderung subyektif dan oleh karenanya dibutuhkan pengalaman yang panjang untuk menjadi seorang penguji yang baik. Sehubungan dengan kesulitan yang dialami tersebut maka perlu dikembangkan alternatif pengujian kesegaran yang bersifat obyektif, konsisten dan dapat dengan praktis dilakukan oleh siapa saja. Metode alternatif dalam invensi yang diusulkan ini adalah melalui penggunaan metode akustik frekuensi tinggi (ultrasonik). Dengan menggunakan metode akustik, pengukuran yang dilakukan akan bersifat obyektif, konsisten dan praktis. Hasil invensi ini sangat penting bagi industri perikanan yang menginginkan agar kualitas produknya konsisten dan dapat dipertahankan pada tingkat yang dapat diterima oleh konsumen akhir.
    Alat pengukur tingkat kesegaran ikan pada invensi ini merupakan hasil pengembangan teknik pengukuran tingkat kesegaran ikan dengan metode akustik frekuensi tinggi (ultrasonic) berbasis mikrokomputer. Metode yang digunakan bersifat tidak merusak (non destructive), tidak menyentuh secara langsung ikan yang dijadikan target dan penerapannya bersifat praktis. Alat ini terdiri dari unit-unit fungsional yang digunakan secara bersama-sama untuk melakukan pengukuran mismatch impedance antara medium udara dan daging ikan yang dideteksi, yaitu unit pemancar, unit penerima, unit penampil data, unit mikrokontroler/mikrokomputer dan unit catu daya.
    Antara dua pelat sebuah kapasitor terletak medium dengan konstanta dielektrik tertentu. Menempatkan ikan antara pelat berubah menjadi konstanta dielektrik. Jika ikan segar itu akan menjadi kuat dan kencang, sehingga memiliki sebuah konstanta dielektrik yang lebih tinggi. Jika ikan yang lebih tua, itu konstanta dielektrik, atau badan, akan lebih lemah karena busuk.
    Kapasitor adalah perangkat yang dapat menyimpan energi listrik untuk rilis nanti. Hal ini digunakan jika seseorang memerlukan ledakan tiba-tiba listrik untuk waktu yang singkat. Baterai misalnya dapat memberikan arus, tetapi mereka tidak dapat memberikan arus yang besar (tanpa baterai susun), jadi kadang-kadang apa yang Anda inginkan adalah sebuah perangkat yang dapat menyimpan sebagian energi dari baterai dan merilisnya dalam sekejap.
    Sebuah contoh yang baik dari perangkat yang berisi sebuah kapasitor adalah kamera foto, lampu kilat biasanya didukung oleh sebuah kapasitor.
    Membekukan dengan cepat. Ikan mulai membusuk dari saat itu tertangkap. Pembekuan cepat mempertahankan kesegaran, dan secara dramatis penundaan proses pembusukan sehingga konsumen bisa memakannya.
    Kesegaran adalah parameter untuk membedakan kualitas ikan. Ikan dikatakan masih segar jika perubahan-perubahan biokimia, mikrobiologi dan fisika yang terjadi belum menyebabkan kerusakan pada ikan. Kesegaran umumnya dideteksi daritampakdan bau.
    Alat pengukurtingkat kesegaran ikan dapat bekerja secara otomatis dengan metode akustik frekuensi tinggi (ultrasonik) berbasis kontroler mikro. Metode yang digunakan bersifat tidak merusak (non-destructive), tidak menyentuh secara langsung ikan/udang dan praktis penerapannya.
    Terdapat bank data untuk masing-masing spesies ikan yang diukur tingkat kesegarannya untuk menentukan indeks kesegaran ikan.
    Disusun oleh :
    Ajeng Oktaviana
    Ane Triana
    Ima Saputri

    BalasHapus
  10. Sistem Pengapian Konvensional
    Komponen sistem pengapian yang cepat kotor adalah busi, platina, ujung rotor dan terminal pada tutup distributor. Bagian tersebut diatas perlu diperiksa dan dibersihkan kotorannya menggunakan amplas.
    Bagian sistem pengapian yang perlu diberi pelumas adalah Nok dan Rubbing block, Poros Nok dan Centrifugal Advancer.
    Penyetelan sistem pengapian meliputi penyetelan celah busi, celah platina atau besar sudut dwell, dan penyetelan saat pengapian.
    Bagi pemilik kendaraan perawatan dapat dilakukan sendiri dengan alat yang terdapat pada kelengkapan kendaraan, alat dan bahan yang diperlukan, yaitu:
    Bahan : Grease (pelumas); amplas.
    Alat : Kunci busi; kunci ring nomor 10, 12, 19; obeng (+); obeng (-); feeler gauge; lampu 12 volt dengan dua kabel; multimeter.
    Selain alat diatas pada bengkel yang baik menggunakan beberapa alat, diantaranya:
    Spark plug cleaner and tester, merupakan alat untuk membersihkan dan memeriksa busi.
    Spark plug gauge, untuk mengukur dan menyetel celah busi.
    Tune up tester, untuk mengukur putaran dan sudut dweel.
    Timing tester, untuk mengetahui saat pengapian.
    Condensor tester, berfungsi untuk memeriksa kapasitas kondensor.
    Langkah kerja dalam merawat sistem pengapian adalah sebagai berikut:
    Memeriksa secara visual kelainan pada komponen dan rangkaian sistem pengapian.
    Memeriksa, membersihkan dan menyetel celah busi.
    Memeriksa dan membersihkan kabel tegangan tinggi.
    Memeriksa, membersihkan rotor dan tutup distributor.
    Memeriksa nok, centrifugal advancer dan vacum advancer.
    Memeriksa koil pengapian.
    Memeriksa, membersihkan dan menyetel celah platina atau menyetel sudut dwell.

    Disusun Oleh:
    Dindin jamaludin
    Elsa yuliantina
    Ijah hodijah

    BalasHapus