
PENGGERAK
PERUBAHAN
Perubahan
organisasi tidak terjadi di luar perkiraan organisasi tersebut. Hal ini dibantu
prosesnya oleh sejumlah tenaga yang pertama kali mencetuskan perubahan dan
kemudian berekasi terhadap perubahan itu. Tanda-tanda untuk melakukan perubahan
biasanya berasal dari lingkungan atau tempat pemasaran organisasi. Beberapa
tanda tersebut bisa saja berupa pergerakan yang pesat dari pesaing bisnis, dari
teknologi yang baru dan karena adanya perubahan peraturan pemerintahan.
Kekeliruan atau kesalahan pemimpin dalam mengelola organisasi juga bisa
merupakan tanda dibutuhkannya perubahan. Apapun sumbernya, tanda-tanda tersebut
diperlukan untuk diperhatikan oleh organisasi.
Terlalu
sering tanda-tanda perubahan terjadi tanpa diperhatikan oleh pemimpin
organisasi. Atau para pemimpin mungkin menerima suatu tanda untuk perubahan dan
berekasi tanpa memiliki pemahaman dalam menerapkannya, atau yang lebih buruk
lagi menerima tanda perubahan tanpa memahami perubahan yang terjadi pada
organisasinya. Kelemahan ini membatasi kemampuan para pemimpin untuk
menjelaskan perubahan yang diperlukan dan menjelaskan apa yang dihasilkan oleh
perubahan itu. Bagaimanakah para pemimpin mengeksplorasi tanda-tanda ini dan
secara tepat menginterpretasikan maksudnya ? Bagaimana mereka bisa lebih yakin
bahwa mereka menginginkan perubahan pada organisasi mereka sesuai dengan jalan
yang benar-benar mereka butuhkan ?
Berdasarkan
pengalaman yang ada, bahwa biasanya para pemimpin akan mulai untuk membiasakan
diri untuk memperhatikan trend yang ada dalam perubahan lingkungan, dan dari
hal ini akan menciptakan strategi bisnis yang baru. Bagaimana pun juga,
pengalaman membuktikan bahwa kebanyakan para pemimpin tidak membawa perubahan
yang mereka perlukan lebih jauh lagi. Mereka kurang paham terhadap lingkup
perubahan yang diperlukan untuk menghasilkan keluaran bisnis yang mereka
perlukan.
Sangatlah
penting bagi para pemimpin untuk memahami perubahan apa yang dibawa. Penting
juga untuk memahami keseluruhan pergerakan untuk perubahan pada saat ini dan
mampu untuk merespon masing-masing perubahan itu dengan tepat, tidak hanya
untuk saat ini, tapi untuk kesuksesan organisasi di masa yang akan datang.
Penggerak Perubahan
Model
Penggerak Perubahan (lihat bagan 1.1) menjelaskan pergerakan yang diperlukan
untuk perubahan, khususnya pada perubahan transformasional (bentuk). Model
tersebut menggambarkan rangkaian pergerakan, dengan salah satu pergerakan
menyebabkan perubahan pada tahap selanjutnya, kemudian tahap berikutnya, dan
begitu seterusnya. Hubungan permintaan dan respon berada diantara beberapa
bantuan ini, walaupun faktanya beberapa kekuatan saling berhubungan dan dapat
memberikan pengaruh secara timbal balik. Urutan yang linier ditunjukan dalam
bagan, bagaimanapun juga, penting untuk memahami kerumitan perubahan yang
dihadapi oleh para pemimpin pada saat ini.
Model
Penggerak Perubahan menjelaskan tujuh macam penggerak, empat diantaranya telah
diketahui secara umum oleh para pemimpin, dan sisanya merupakan hal yang
relatif baru untuk proses kepemimpinan mereka. Pada bagan itu ditunjukan bahwa
pergerakan dimulai dari hal yang bersifat eksternal dan impersonal (lingkungan,
tempat pemasaran, organisasi) ke hal yang bersifat internal dan personal
(budaya dan masyarakat).
Model
Penggerak Perubahan menggambarkan bahwa perubahan yang terjadi pada daerah
eksternal yang lebih luas, seperti pada perubahan lingkungan atau tempat
pemasaran, permintaan sebuah respon (perubahan) pada strategi dan rancangan
organisasi yang lebih khusus dimana, pada gilirannya membutuhkan perubahan pada
ranah budaya serta perilaku dan cara berpikir masyarakat. Daerah eksternal
dengan jelas lebih diketahui oleh pemimpin -
lingkungan, tempat pemasaran, bisnis dan organisasi – dibandingkan
dengan daerah internal - budaya, perilaku dan pola pikir – merupakan hal yang
baru – yang sama pentingnya. Jika para pemimpin tidak mengurus daerah internal
dan mengadaptasinya pada kekuatan perubahan yang diusahakan oleh daerah
eksternal, maka usaha untuk perubahan akan mengalami kegagalan.
Beberapa
perjuangan dengan perubahan bentuk merupakan hasil dari pimpinan yang tidak
mengikuti budaya, perilaku dan komponen pola pikir perubahan, atau tidak
mengikutsertakannya dalam rangka membuat dampak yang nyata. Kita akan
memberikan garis-garis pedoman atau memberikan para pemimpin bagaimana cara
mengalamatkan penggerak perubahan yang lebih difokuskan pada perorangan
sementara secara bersamaan berubungan dengan kebutuhan penggerak eksternal.
Tentu saja, sangat benar jika hanya mengikuti penggerak internal dan
mengabaikan penggerak eksternal, juga akan menyebabkan kegagalan pada
perubahan. Intinya adalah lingkup perubahan harus meliputi kedua penggerak
internal dan eksternal. Marilah kita jelaskan istilah Model Penggerak Perubahan
dan kemudian kita gali pesan apa yang disampaikan oleh model tersebut.
|
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
Lingkungan.
Gerakan dari konteks yang lebih luas dimana organisasi dan masyarakat bekerja.
Kekuatan/tenaga ini meliputi :
·
Sosial
·
Bisnis dan
ekonomi
·
Politik
·
Pemerintahan
·
Teknologi
·
Kependudukan
·
Undang-undang/hukum
·
Lingkungan
alamiah
Persyaratan Tempat Pemasaran untuk
Kesuksesan. Sejumlah persyaratan dari konsumen yang menentukan
apa yang akan dilakukan dalam sebuah bisnis agar sukses di tempat pemasaran dan
sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini tidak saja berupa pengenalan produk
terbaru atau pelayanan yang memuaskan, tapi juga harus memenuhi syarat seperti
kecepatan pengiriman, kemampuan melayani konsumen, tingkatan kualitas, kebutuhan
berinovasi, tingkat pelayanan pada konsumen, dan seterusnya. Perubahan dalam
persyaratan tempat pemasaran merupakan hasil dari perubahan pada tenaga yang
ada di lingkungan. Sebagai contoh, pada sebuah lingkungan yang telah dimasuki
oleh teknologi maka pertumbuhan tempat tersebut akan pesat dan penuh inovasi,
konsumen menerima kualitas yang lebih bagus, produk dan pelayanan yang
dihasilkan memenuhi kebutuhan konsumen dan bisa meningkat lebih pesat lagi.
Kepentingan Bisnis.
Kepentingan bisnis menggarisbawahi strategi apa yang harus dilakukan oleh
perusahaan agar menjadi sukses, diberikan dengan merubah persyaratan pada
konsumen. Hal ini akan membutuhkan pemikiran ulang secara sistematis dan
perubahan pada tujuan, strategi, sasaran, model bisnis, produk, pelayanan,
pemberian harga, atau pemberian label pada perusahaan. Pada dasarnya, kepentingan
bisnis berhubungan dengan strategi organisasi untuk kesuksesan dalam memenuhi
kebutuhan konsumen.
Kepentingan Organisasi.
Kepentingan organisasi dikhususkan pada apa yang harus diubah dalam struktur,
sistem, proses, teknologi, sumber daya, keahlian dasar dari organisasi, atau
melakukan perubahan untuk menerapkan dan mencapai strategi kepentingan bisnis
dengan sukes.
Kepentingan Budaya.
Kepentingan budaya menjelaskan bagaimana norma-norma, atau kepemilikan,
pekerjaan, dan suatu hubungan kerja dalam perusahaan, harus diubah untuk
mendukung dan menggerakan rancangan, target, dan strategi yang baru dari
organisasi. Sebagai contoh, budaya bekerja secara tim mungkin diperlukan untuk
mendukung proses bisnis (kepentingan organisasi) untuk menggerakan strategi
(kepentingan bisnis) dari siklus waktu yang lebih cepat dan meningkatkan respon
dari konsumen.
Perilaku Pimpinan dan Pegawai.
Perilaku keseluruhan pemimpin dan pegawai menciptakan dan menggambarkan budaya
suatu organisasi. Perilaku akan “berbicara” lebih banyak dan lebih jelas
dibandingkan dengan tindakan. Perilaku menggambarkan gaya, tingkah laku atau
karakter apa yang dilakukan oleh seseorang. Hal ini menunjukan cara bagaimana
cara seseorang untuk berubah dalam memberikan budaya yang baru. Oleh karena
itu, perilaku pemimpin dan pegawai menjelaskan cara dimana para pemimpin dan
pegawai harus bertingkah laku dengan berbeda untuk menciptakan kembali budaya
organisasi untuk menerapkan dan mendukung rancangan organisasi yang baru dengan
sukses.
Pola Pikir Pimpinan dan Pegawai.
Pola pikir ini meliputi cara pandang, asumsi, kepercayaan, atau model mental
yang menyebabkan seseorang berperilaku dan bertindak sesuai dengan apa yang
mereka lakukan. Dengan lebih menyadari bahwa setiap orang itu memiliki pola
pikir, dan secara langsung mempengaruhi perilaku, keputusan, dan tindakan kita,
maka biasanya langkah ini merupakan langkah pertama yang penting untuk membangun
kapasitas seseorang dan organisasi untuk perubahan. Marilyn Ferguson, dalam The Aquarian Conspiracy (1987)
mengatakan bahwa, “Jika anda terus berpikir seperti apa yang selalu anda
pikirkan, maka anda akan terus mendapatkan apa yang selalu anda dapatkan”.
Perubahan pola pikir merupakan syarat yang harus dilakukan untuk menopang
perubahan perilaku dan budaya. Sebuah perubahan pola pikir biasanya diperlukan
oleh pimpinan organisasi untuk menyadari perubahan dalam kekuatan di lingkungan
dan perubahan dalam persyaratan tempat pemasaran, sehingga mampu untuk
menentukan petunjuk strategi, struktur, atau operasi bisnis yang terbaik dan
terbaru untuk organisasi. Perubahan pada pola pikir pegawai sering diperlukan
oleh mereka dalam memahami alasan perubahan yang dimintakan pada mereka. Dan
biasanya, para pemimpin dan pegawai harus merubah pola pikirnya untuk
menerapkan dan memfungsikan strategi dan rancangan yang baru dari organisasi
dengan sukses.
Ketika
ruang lingkup perubahan di lingkungan dan di tempat pemasaran berlangsung
minimal, biasanya muatan yang dimiliki perubahan mencukupi. Ketika perubahan
diperlukan hanya untuk kepentingan bisnis dan organisasi (kandungan/muatan) dan
bukan untuk kepentingan budaya, perilaku atau pola pikir (masyarakat), jenis
perubahannya disebut perkembangan atau transisi. (Perbedaan jenis-jenis
perubahan akan dijelaskan pada bab selanjutnya). Bagaimanapun, ketika daya
tarik perubahan lingkungan dan tempat pemasaran sangat kuat, maka akan
menggerakan kebutuhan perubahan secara radikal, dimana pergerakan kebutuhannya difokuskan
pada budaya dan masyarakat. Jenis perubahan ini, yang meliputi keseluruhan
pergerakan, adalah berupa perubahan bentuk (transformasi). Secara definisi,
perubahan transformasi membutuhkan para pemimpin yang mengikutsertakan muatan
(eksternal, impersonal) sama seperti pada masyarakat (internal, personal).
Ø Contoh Kasus
Sebuah
uraian singkat pelepasan perusahaan Bell Operating dari AT&T memberikan
ilustrasi dari tindakan Model Penggerak Perubahan. Kita menggunakan contoh kasus
ini karena mudah dipahami dan menggambarkan dengan efektif bagaimana Penggerak
Perubahan bekerja. Jesse L Brooks, III, dan Hedy Pena bekerja di AT&T
selama 20 tahun dan saat ini sedang dalam proses pemberhentian. Memberikan
sebuah gambaran, mereka mencatat :
“Sebelum proses
pelepasan, ‘Ma Bell’ merupakan sebuah perusahaan dengan pegawai lebih dari 1
juta dan merupakan perusahaan terbesar di wilayah itu. Keberadaannya dan budaya
patrilinear/matrilinear nya diperoleh perusahaan untuk menggunakan kata ‘Ma
Bell’. Berdasarkan namanya, perusahaan ‘menjaga’ setiap pegawainya. Statusnya
yang memonopoli, memberikan kemewahan juga. Dalam hal ini pekerjaan merupakan
hal yang secara khusus ‘untuk kehidupan’, dan pekerjaan yang dilakukan tidak
pernah dijadikan sebagai tekanan.
“
Status monopoli AT&T memberikan keuntungan yang pasti pada perusahaan yang
telah dijamin oleh pemerintah. Pada tahun 1984, pemerintah meneruskan rencana
pemberhentian AT&T, dimana hasil dari pemberhentian tersebut masih berupa
rangkaian bisnis yang sangat panjang, dimana pelayanan bisnis lokal bergabung dengan
perusahaan Bell Operating”.
Di
bawah ini merupakan sebuah gambaran bagaimana Model Penggerak Perubahan
diwujudkan di AT&T. Perhatikan bagaimana kekuatan eksternal dan seterusnya
serta diperlukannya perubahan pada daerah internal. Perhatikan juga bagaimana
perubahan besar-besaran pada “muatan/isi” tidak mampu diterapkan atau didukung
tanpa adanya perubahan yang signifikan pada budaya dan perilaku organisasi
serta pola pikir pimpinan dan pegawai.
Kekuatan
Lingkungan
·
Peraturan
Pemerintah : FCC melawan AT&T untuk membuat peralatan
secara terpisah (American Bell yang pertama, kemudian Sistem Informasi AT&T);
undang-undang yang menentang penggabungan industri dibuat walaupun digunakan
pada persaingan secara domestik.
·
Perubahan
pada Teknologi : Perluasan teknologi dan kemampuan
gelombang mikro; satelit komunikasi komersial pertama, Telstar 1, dalam
orbitnya; pengenalan komponen elektronik dan peralatan pada jaringan kerja
terhadap konsumen; komputer mengaburkan perbedaan antara transmisi suara dan
data, serta antara transmisi data dan pemrosesan data.
·
Konsumen
: meningkatkan persaingan yang diperbolehkan oleh FCC
Persyaratan Tempat
Pemasaran untuk Kesuksesan
·
Terfokus pada
konsumen;
·
Dituntut sebuah
teknologi yang diperlukan konsumen yang secara langsung dapat melayani
kebutuhan mereka;
·
Diperlukan
adanya solusi komunikasi;
·
Dituntut adanya
transmisi berkecepatan tinggi;
·
Dituntut adanya pelayanan
dan peralatan berkualitas lebih tinggi; dan
·
Dituntut untuk
biaya yang lebih murah, walaupun Bell terus menaikan tarif.
Kepentingan Bisnis
·
Menjadi lebih
difokuskan pada pelanggan dan persaingan;
·
Biaya
operasional lebih rendah dan meningkatkan keuntungan;
·
Menyesuaikan
perlengkapan dan pelayanan untuk kebutuhan konsumen;
·
Harga yang lebih
murah dalam pelayanan;
·
Mendapatkan
perusahaan yang baru untuk memperluas pelayanan (McGraw untuk peralatan tanpa
kabel; NCR untuk komputer); dan
·
Perubahan tujuan
Bell Laboratories dari memenangkan hak paten yang baru menjadi memproduksi
produk yang berdaya jual tinggi.
Kepentingan Organisasi
·
Membolehkan adanya
susunan biaya yang lebih murah;
·
Membangun
jaringan pemasaran yang lebih kuat, termasuk tenaga penjualan yang baru dan
perkembangan kegunaan produk yang baru;
·
Perubahan
sasaran pekerjaan dari kerah biru menjadi kerah putih (teknologi tinggi,
penjualan dan pemasaran);
·
Penyusunan ulang
strategi bisnis perusahaan dari hanya menghasilkan produk seadanya menjadi
produk yang mencerminkan kebutuhan pasar; dan
·
Perampingan
proses untuk meningkatkan keefisienan dan meningkatkan penghematan biaya.
Kepentingan Budaya
·
Pergeseran dari
budaya keluarga menjadi berorientasi pada bawahan;
·
Pergeseran
sasaran dari sasaran internal menjadi difokuskan pada pasar dan konsumen;
·
Pergeseran dari
orientasi secara umum menjadi orientasi persaingan;
·
Pergeseran dari
kepemilikan menjadi kewenangan; dan
·
Pergeseran dari
penghargaan terhadap bawahan menjadi pertanggungjawaban pada bawahan.
Perilaku Kepemimpinan
dan Pegawai
·
Terfokus pada
hasilnya, bukan hanya pada aktifitas;
·
Membagi
informasi dan komunikasi secara terbuka;
·
Mengambil
resiko;
·
Menjadi lebih
profesional dan inovatif;
·
Bekerja lebih
giat dan lebih meyakinkan dalam lingkungan pemasarab yang baru;
·
Menjadi lebih
bertanggungjawab terhadap Wall Street; dan
·
Menjadi lebih mudah
untuk bekerjasama dan mengurangi keegoisan.
Pola Pikir Kepemimpinan
dan Pegawai
·
Pimpinan :
-
Perubahan pola
pikir dari “konsumen bukanlah hal yang penting” menjadi “konsumen adalah yang
terutama”;
-
Perubahan sasaran
dari “belajar dan dokumenkan” menjadi “bertindak dan pelajari”;
-
Berpikir seperti
seorang profesional;
-
Perubahan sikap
“ambil atau tinggalkan” terhadap konsumen menjadi perilaku yang lebih berkesan,
lebih berkelas dan adanya kesadaran dalam pelayanan; dan
-
Perubahan gaya
memerintah dan mengendalikan menjadi mengarahkan dan memotivasi.
·
Pegawai :
-
Perubahan dari “kerja
untuk hidup” menjadi “menggaji jalan hidup” melalui kontribusi dan hasil kerja;
-
Perubahan dari
suasana “keluarga” menjadi “merawat diri sendiri”;
-
Perubahan dari
“lakukan apa yang disuruh oleh supervisor” menjadi “berkuasalah dengan
pekerjaan yang dilakukan sebaik yang bisa kau perlihatkan”;
-
Perubahan dari
“tutupi kelemahanmu” menjadi lebih bertanggungjawab;
-
Perubahan dari
menghindari kesalahan menjadi belajar melalui pengambilan resiko dengan
bijaksana.
Apa
yang ditunjukan pada bagan 1.1 menawarkan kertas kerja untuk membantu penilaian
anda terhadap pergerakan yang saat ini berlaku di organisasi anda. Untuk
mengisinya, berhati-hatilah dalam melewati setiap poinnya, dan diskusikan
kesimpulan yang anda peroleh dengan yang lainnya untuk memperoleh keuntungan
yang lebih banyak.
Perkembangan
Perubahan dan Perluasan Pemahaman Serta Persiapan Kepemimpinan Yang Diperlukan
Lebih dari empat puluh tahun yang lalu, sifat
organisasi telah berkembang dengan hebatnya, sehingga meningkatkan wilayah
organisasi yang harus diikuti oleh pimpinan. Kedua Model Penggerak Perubahan
memperkirakan dan menjelaskan perkembangan ini dan akibatnya meningkatkan
kebutuhan pemahaman dalam kepemimpinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar